Daftar Isi
# 4 Masa Remaja
Buanis.com Masa remaja adalah masa penuh dengan pergolakan, banyak yang diinginkan dan dianggankan namun tidak sesuai harapan. Bagaimana sih kita bisa melewati masa remaja tanpa masalah.
Pada masa remaja mulai ada rasa Kecanggungan dalam pergaulan dengan lingkungan sekitarnya akibat perubahan yang dialaminya yang menyebabkan ketidakstabilan emosi. Adanya sikap pertentangan di dalam dirinya yang menjadi pangkal penyebab pertentangan-pertentang dengan orang tua, Mempunyai banyak fantasi, khayalan, dan bualan menyebabkan timbul kegelisahan karena banyak hal diinginkan tetapi remaja tidak sanggup memenuhi semuanya,
Adanya perasaan kosong akibat perombakan pandangan dan petunjuk hidup. Ingin diterima dalam kelompok yang membuat remaja kadang melakukan hal-hal yang negative agar diterima dalam kelompoknya. Pada masa remaja terjadi terjadi perkembangan fisiologis, seks, emosi, perkembangan intelektual, kematangan social, perkembangan religious,dan perkembangan kejiwaan, jika remaja bisa berkembang dengan baik maka masa remaja akan memberikan warna keindahan yang akan dibuat jalan menuju kesuksesan, namun sebaliknya jika remaja tidak berkembang sesuai dengan perkembangannya bisa jadi menyebabkan remaja kurang percaya diri, dan mengucilkan diri dari pergaulan yang dampaknya akan terjadi hal negative dalam kehidupannya di masa depan.
A. Perkembangan fisiologis

Pada masa remaja perkembangan fisik dipicu oleh kematangan dari hormon .Perubahan fisik pada remaja terjadi karena pertumbuhan fisik termasuk pertumbuhan organ-organ reproduksi (organ seksual) menuju kematangan. Perubahan ini dapat dilihat dari tanda-randa seks primer dan seks sekunder. Tanda-tanda seks primer seperti haid yang dialami oleh remaja putri dan mimpi basah yang dialami oleh remaja putra.
Sementara tanda-tanda seks sekunder, pada remaja laki-laki terjadi perubahan suara, tumbuhnya jakun, badan berotot, tumbuhnya kumis, cambang dan rambut di sekitar kemaluan dan ketiak.Pada remaja putri ditandai dengan payudara membesar, pinggul melebar, dan tumbuhnya rambut di ketiak dan sekitar kemaluan.
Pertumbuhan fisik remaja yang sehat dan normal membuat remaja menjadi percaya diri, membuat mereka aktif dalam kegiatan kelompok , menampilkan kelebihannya yang dipunyai , Namun perkembangan fisik tidak berkembang sesuai dengan harapan membuat remaja rendah diri, mengucilkan diri dari pergaulan , dan melakukan hal-hal negative. Agar remaja bisa menerima perkembangannya maka remaja perlu konsep diri yang positif dalam artian remaja bisa menerima segala kelebihan dan kekurangan yang dipunyai.
B. Kondisi-kondisi yang Mempengaruhi Pertumbuhan Fisik

Pertumbuhan fisik remaja dipengaruhi oleh faktor internal yaitu factor yang berasal dari dalam diri individu dan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri individu . berikut kita bahas kondisi yang mempengaruhi pertumbuhan fisik pada masa remaja
-
Pengaruh gizi
Agar pertumbuhan remaja dalam tumbuh normal, sejak dalam kandungan sampai lahir anak harus diberikan nutrisi, pola makan sehat harus dijaga
-
Gangguan emosional
Perkembangan emosional remaja dipengaruhi sejak kecil, jika remaja pada masa kanak-kanak kurang Bahagia, banyak tekanan, dan kesedian yang dialami membuat remaja akan mengalami gangguan emosional yang menyebabkan terbentuknya streoid adrenal yang berlebihan, dan ini akan membawa akibat berkurangnya pembentukan hormon pertumbuhan di kelenjar pituitari. Bila hal ini terjadi maka pertumbuhan fisik remaja akan terhambat dan tidak mencapai pertumbuhan tubuh yang maksimal.
-
Kurang rangsangan fisik dari lingkungan
Remaja yang kurang mendapat rangsangan dan kebebasan untuk bergerak bebas sesuai dengan tuntutan pertumbuhan fisiknya , maka pada waktu remaja cenderung tidak dapat mencapai tingkat pertumbuhan fisik yang optimal. Yang harus dilakukan adalah memberikan anak untuk bergerak dan melakukan kegiatan olaraga fisik sesuai perkembanganya
C. Perkembangan emosi

Masa remaja adalah fase yang menantang dan unik bagi anak-anak. Mereka akan mengalami perkembangan emosional yang intens dan menjalani proses pendewasaan diri. Pada masa remaja, mereka mulai mencari jati diri dan identitas dirinya
Tanda-Tanda Remaja yang memiliki Kematangan Emosi
- Realistis, bersikap sesuai dengan kondisi, mampu melihat dan menafsirkan permasalahan tidak hanya dari satu sisi
- Menerima tanggung jawab yang diterima dan menunaikan tanggung jawab dengan baik, bertindak optimis dalam melaksanakannya dan mampu hidup di bawah aturan-aturan tertentu
- Menerima kegagalan, bisa mensikapi kegagalan dan dewasa dalam menghadapi segala kemungkinan yang tidak menentu guna mencapai sebuah kesuksesan serta terus mencurahkan segala potensi guna mencapai tujuan
- Memiliki Kepekaan sosial dan perhatian terhadap nilai-nilai diwujudkan dengan kemampuan mengendalikan sikap sesuai dengan nilai dan kondisi sosial
D. Perkembangan intelektual

perkembangan intelektual disebut juga dengan perkembangan kognitif yaitu seluruh kemampuan berfikir dan bertindak secara adaptif , termasuk kemampuan mental yang kompleks seperti berfikir, mempertimbangakan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, sera bisa menyelesaikan persoalan – persoalan.
E. Kematangan social

Kematangan social adalah kesiapan untuk bergabung dengan lingkungan social yang ada disekitarnya dengan didukung oleh keterampilan dan kebiasaan individu yang menjadi ciri khas kelompoknya,serta kemampuan dalam memelihara diri sendiri dan mampu berpartisipasi dalam aktifitas kelompok Bentuk-bentuk kematangan social remaja memiliki rasa percaya diri, memiliki perhatian pada lingkungan social , memiliki kematangan dalam menerima dirinya dan orang lain disekitarnya, cenderung mencari model atau orang yang diidolakan dan cenderunga berkelompok. Berdasarkan kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya, beberapa karakteristik remaja sebagai berikut
a) Remaja Apatis
Remaja apatis adalah remaja yang memiliki kepekaan terhadap lingkungan sangat rendah, remaja yang tidak mempunyai kepedulian terhadap situasi dan kondisi di sekitarnya
b) Remaja Disaffiliate (merasa tersisihkan dan terasing)
Remaja disaffiliate yaitu remaja yang tidak mematuhi aturan yang ada ditunjukkan dengan membuat aturan bagi diri sendiri dengan berbagai kebebasan yang tidak sesuai dengan norma atau aturan yang ada dan meraka biasanya menggunakan kekerasan guna mencapai keinginan mereka.
c) Remaja Aktif
Remaja aktif adalah remaja yang aktif terhadap perkembangan yang ada dan selalu berkembang sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.
2. Remaja Positif
Remaja positif adalah remaja yang bisa menerima keadaan social, dan lingkungan sekitarnya, memiliki respon positif dalam menanggapi setiap kondisi dan situasi yang ada. Demikian artikel tentang masa remaja, semoga masa remaja masa yang penuh kebahagiaan dan bisa menanggapi setiap situasi dan kondisi dengan berfikir positif. Baca juga artikel tentang Pemahaman Diri •