Buanis.com Manajemen waktu sebagai rencana, koordinasi, pendorong, dan pemantauan terhadap produktifitas waktu. Mengurus waktu belajar tidak berarti kehilangan waktu senggang untuk bergembira. Bukan juga memiliki arti jika waktu di dalam 24 jam setiap hari harus dihabiskan untuk belajar. Malah kebalikannya, konsep khusus dari pengendalian waktu secara efisien ialah pembagian saat yang efisien untuk beberapa kegiatan yang mencakup : waktu untuk belajar, waktu untuk bekerja dan aktivitas sosial atau waktu untuk diri kita untuk santai.
Daftar Isi
A. Manajemen waktu
Strategi khusus untuk mengurus waktu belajar ialah gabungan dari elastisitas dan disiplin. Kerap kali agenda belajar sudah diatur, tetapi selanjutnya ada aktivitas tiba-tiba yang perlu Anda turuti (misalkan: ada keluarga yang memerlukan bantuan Anda). Sebetulnya, bila Anda ingin atur kehidupan Anda dan membuat membahagiakan, sebagai permulaan yang Anda perlukan ialah mengelola waktu Anda.
B. Prinsip-Prinsip Manajemen Waktu
Mengelola waktu tanpa memiliki gagasan dan arah tujuan malah penghamburan waktu. mulai segala hal dari akhir dan tujuan yang hendak dicapai. Pikir apa hasil akhir yang hendak Anda capai dan alami, maka kita akan berusaha maksimal memanfaatkan waktu. Dengan cara sebagai berikut
Be Flexible, Please.. Believe Me!
Jadilah fleksibel. Hidup ini bukan seperti matematika, di mana 1 + 1 = 2. Tetapi kadang mewajibkan kita mempersiapkan rencana A, rencana B, bahkan Z ! Tidak perlu terdiam pada to-do daftar yang Anda bikin ini hari. Berlakulah fleksibel dan buat diri Anda disegani dengan memberinya waktu untuk menghargai seseorang.
Menyelamatkan Waktu dengan Fokus
Jika Anda mempunyai to-do daftar 10 aktivitas yang ingin dikerjakan, jangan memaksa semua untuk dilakukan sehingga kehidupan Anda jadi kaku. Mengambil 3 aktivitas paling penting, dan focus untuk melakukan. Atau bisa dengan memilih mengerjakan 20% aktivitas paling penting dari sasaran Anda setelah itu baru menuntaskan 80% lainnya, minimal mendekati harapan yang ingin dicapai. Apa yang terjadi jika pekerjaan A ditinggal, sementara Anda konsentrasi ke pekerjaan C? Di dunia peningkatan diri, dikenali dengan konsep pareto, hidup jadi lebih efisien, efektif, dan imbang.
Konsentrasi dalam Satu Waktu
Saat memilih untuk kerjakan satu poin utama, karena itu jauhi semua masalah. Konsentrasi! Matikan smartphone, telephone, atau apa saja itu yang mengusik fokus Anda. Dan tidak boleh kerjakan tugas lain saat sebelum habis (terkecuali jika memang periode panjang). Karena itu Anda akan takjub saat ketahui Anda dapat kerjakan hal kecil cuman sepanjang 20 menit, dari saat yang biasa Anda habiskan sekitaran 1 jam untuk kerjakan pekerjaan sama.
Refreshing
Jangan memaksakan diri Anda untuk terus-terusan kerjakan pekerjaan. Tidak boleh berpedoman konsep jika manusia seperti balon tiup yang satu saat dapat ‘pecah’ saat stress. Tetapi semuanya yang tidak imbang tentu tidak bagus. Maka anda perlu merefresh diri agar semangat lagi dalam melakukan pekerjaan yang ingin anda capai
Pemeliharaan Balance – Imbangkan Semua!
Ini adalah konsep paling penting. Mengapa? Sama seperti yang sebut di atas, jika semuanya yang jalan tidak imbang tidak bagus. Apa yang terjadi jika di bumi ini cuman ada siang? Jika Anda cuman mengutamakan karier dengan meremehkan keluarga, itu tidak ada maknanya. Semua akan memiliki arti jika Anda unggul di semua faktor, ayah yang bagus, berjiwa sosial yang tinggi, attitude yang disayangi, memiliki ilmu, karier cemerlang, fisik sehat, aqidah (keyakinan) kuat, dan lain-lain.
Dare to be Assertive; Berani untuk ngomong ‘tidak’
Ini ialah hasrat Anda untuk atur kapan harus ngomong ya, dan kapan harus ngomong tidak. Pokoknya dengan menjelaskan tidak pada hal yang tidak penting dan tidak penting, Anda dapat membagikan waktu untuk aktivitas lain supaya lebih imbang dan tidak menghabiskan waktu Anda.
Do it Now !! Don’t Procrastinate Your Activity !
Berikut konsep paling akhir yang terpenting. Faktor action dari semua rencana yang hendak merealisasikan harapan Anda. Kerjakan semuanya yang sudah Anda targetkan, tuntaskan pekerjaan yang terdata di to-do daftar Anda. Gunakan waktu senggang, dan jauhi menahan-nahan tugas, saat sebelum tugas Anda menimbun dan membuat Anda kebingungan sendiri.
C. Langkah- langkah manajemen waktu
Loyalitas mengatur waktu sebagai langkah awal untuk kesuksesan dalam management waktu. tahap selanjutnya ialah berencana dan memprioritaskan waktu sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Management waktu secara tercatat bukan hanya membuat gagasan lebih efisien, tetapi akan perdalam loyalitas pada arah. Berikut komponen-komponen yang harus diperhatikan dalam membuat kegiatan manajement waktu
Membuat catatan kegiatan
Mencatat kegiatan apa yang akan kita rencanakan, namun juga perlu diingat bahwa kita bukan robot yang harus mengerjakan semua yang kita catat sesuai jadwal, tetap fleksibel tapi tetap punya komitmen untuk melakukan apa yang sudah kita rencanakan
Targetkan Akativitas Mingguan Anda
Sempatkan diri satu minggu sekali untuk mengagendakan janji, loyalitas belajar, pekerjaan, waktu buat diri, waktu keluarga, dan lain-lainnya dalam rencana 1 minggu di depan. Bermurah hatilah dalam perkiraan waktu untuk penuntasan pekerjaan dan desainlah deadline yang pantas. Berpikiran realitaslah berkenaan waktu.
Bikinlah tabel kerja harian Anda
Tabel kerja sangat berharga untuk membantu kita mengontrol waktu, pasti dari sisi sebuah kalender. Sebuah tabel kerja memberikan pandangan sepintas pada apa yang kita perlukan. tabel kerja bermanfaat untuk meminimalisasi menghamburkan waktu untuk hal-hal yang kurang penting, membantu memfokuskan kegiatan yang ingin kita lakukan.
Dari langkah-langkah manajemen waktu diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen waktu sangat penting, karena dengan memanajemen waktu mengurangi kita dari rasa stress dan penyesalan
Baca Juga materi tentang : Tanggung Jawabku Berbuah Manis
Seseorang selalu punya cukup waktu, jika mau menerapkannya dengan baik.” – Johann Wolfgang von Goethe